Terapi NurSyifa' : Satu2nya di dunia Buka Aura secara Islami.
2. Dzikir dan Ibadah
Rasa dekat kepada Allah tidak dapat terwujud dengan seketika, tetapi terjadi melalui proses kesungguhan hati yang panjang. Banyak jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Adapun jalan yang terbaik yaitu dengan selalu taat mematuhi aturan main-Nya, dimana berzikir termasuk salah satu diantaranya.
Dengan selalu memiliki motivasi bahwa kita tidak ingin seperti iblis yang membangkang pada perintah Allah (yaitu ketika ia diperintah sujud kepada Adam), maka menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya akan terasa lebih mudah. Motivasi ini akan dapat terpelihara bila kita selalu berzikir. Itulah pula sebabnya dengan zikrullah orang mampu untuk taat pada perintah Allah yang " berat-berat " seperti : ikhlas (lillahi ta'ala), sabar, tawakal, shalat khusyuk, tidak takabur ('ujub), tidak riya', bersyukur, dan perintah-perintah lainnya yang erat hubungannya dengan perilaku batin.
Pengertian zikir tidaklah terbatas hanya mengingat saja, tetapi zikir mengandung makna terpadu dari paling sedikitnya lima kegiatan, yaitu : " mengingat, mengakui, merasakan, merendahkan diri, dan memuji ".
Potensi untuk menjalankanya secara serentak : " mengingat, mengakui, merasakan, merendahkan diri, dan memuji ", hanya dimiliki oleh qolbu.
Dengan demikian jelaslah bahwa tempat zikir ada di qolbu, bukan di mulut. Mulut hanya sebatas sebagai pemicu (trigger) agar qolbu terus " mengingat, mengakui, merasakan, merendahkan diri, dan memuji " Allah swt.
Selanjutnya zikir ini akan membuahkan perbuatan Akhlaqul Karimah (Budi Pekerti yang Luhur).
" Aku selalu menuruti sangkaan hamba-Ku kepada-Ku. Dan Aku selalu menyertainya ketika ia berzikir kepada-Ku. Dan jika ia ingat kepada-Ku di dalam jiwanya, maka Akupun mengingatnya di dalam Zat-Ku. Dan jika ia ingat kepadaku ditempat ramai, Akupun mengingatnya ditempat ramai yang lebih baik daripadanya. Jika ia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku pun mendekat kepadanya sehasta, jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, maka Aku pun ingat kepadanya satu depa. Dan jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan, Aku pun akan datang kepadanya dengan berlari cepat "
(Hadits Qudsy)
Dzikir yang harus dibaca dalam Terapi Buka Aura ini ada tiga, tentunya harus dipahami dulu maksud dan tujuan kenapa diminta untuk banyak berdzikir. Tanpa ada pemahaman, bagaimana mungkin kita akan melakukannya dengan ikhlas dan kontinyu. Dzikir yang ada ini bukan hanya ditujukan sebagai persyaratan untuk diterapi tetapi lebih luas daripada itu.
Adapun maksud dan tujuan dari Dzikir yang dibaca :
a. Istighfar (Astaghfirullah Al-adzim atau Astaghfirullah).
Dengan banyak berdzikir Istighfar ini kita Mohon Ampunan kepada Allah, ber-Tafakur (Merenung), paling tidak kita harus menyadari bahwa sebagai manusia tentunya tidak lepas dari yang namanya Dosa dan Kesalahan. Dan mungkin juga yang namanya penyakit, penderitaan, kesulitan dalam hidup, masalah-masalah sering sekali mendatangi diri ini. Karena bukan tidak mungkin hal tersebut adalah merupakan peringatan, teguran, cobaan dari Allah. Insya Allah dengan banyak berdzikir Istighfar, dengan mencoba membuka diri, banyak introspeksi diri, merenung untuk mau memperbaiki diri kita walaupun hanya satu persen saja, tetapi akan membawa ke arah yang lebih baik, kesuksesan, kebahagian, ketenangan lahir maupun bathin.
" Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya "
QS. Asy-Syams (91:9-10)
" Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi "
QS. Al-A'raaf (7:23)
" Barangsiapa selalu beristigfar, maka Allah menjadikan baginya kelapangan dari setiap kesusahan, jalan keluar dari setiap kesempitan dan memberinya rizki dari arah yang tidak terkirakan "
-Sabda Rasullulah SAW-
Anggaplah tiap kali kita berdzikir Istighfar ini, jika kita mempunyai dosa sedemikian banyaknya, seperti ibaratnya pasir di pantai, dengan mengucap Istighfar, satu persatu kita mohon agar dihapuskan dosa dan kesalahan kita. Mohon kepada Allah agar diangkat semua penderitaan dan kesulitan yang ada di diri ini, yang ada di keluarga kita.
b. LaaIlaahaIlalloh
Ini adalah kalimat Tauhid, meng-Esakan Keagungan Allah, tiada Tuhan yang kita sembah selain Allah, dengan kita berdzikir Laa Ilaaha Ilalloh, kita mendekatkan diri kita kepada Yang Maha Kuasa. Karena tanpa adanya kedekatan dengan Yang Maha Kuasa, bagaimana mungkin segala permohonan kita akan didengar, apalagi dikabulkan. Tentunya seperti halnya bila kita tidak dekat dengan orangtua kita, bagaimana mau orangtua kita akan memperhatikan dan menolong kita, akan dengan senantiasa mengabulkan segala permohonan dan keinginan-keinginan kita, begitu juga tentunya dengan Allah.
Dengan berdzikir Laa Ilaaha Ilalloh ini juga untuk membuka Gerbang Doa. Anggaplah kalau tadinya kedekatan kita dengan Yang Maha Kuasa sedemikian jauhnya, dengan Laa Ilaaha Ilalloh, pelan tapi pasti kita mendekat ke sisi Allah, mendekat ke hadapan Allah, ibaratnya dengan dzikir ini, dengan Laa Ilaaha Ilalloh, dalam tiap hembusan dan tarikan nafas kita, dalam tiap kedipan mata kita, dalam tiap detak jantung-denyut nadi kita, aliran darah kita hanya Allah, Laa Ilaaha Ilalloh.
" Aku berada dalam diri, Hati Nurani hamba-Ku yang beriman, Aku dekat, lebih dekat dari urat nadi di leher "
QS. Al-Qaaf (50:16)
" Beribadah kepada Allah seolah-olah kamu melihatnya, walaupun kamu tidak melihatnya, karena sesungguhnya Allah melihat kamu "
(Hr. Muslim dan Al Baihaqi)
Dengan terus kita berusaha mendekat kepada Yang Maha Kuasa, tentunya dengan kita meningkatkan ibadah kita, InsyaAllah semua permohonan kita, semua doa-doa kita akan lebih didengar, diperhatikan, dan dikabulkan.
c. Surat Al-Fatihah Sound >>>
Tentunya bila kita pahami dengan banyak kita membaca surat Al-Fatehah, manfaatnya akan banyak sekali. Surat Al-Fatehah disebut sebagai Ummul Kitab. Dengan banyak membaca Surat Al-Fatehah, tujuannya antara lain :
- Sebagai Obat, obat untuk menyembuhkan semua penyakit lahir maupun batin yang ada di diri kita maupun keluarga.
- Membuka semua pintu-pintu Kebaikan agar semua sifat-sifat jahat, kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik yang ada didalam diri kita ini dibersihkan, dikikis, dan digantikan dengan semua hal-hal yang baik dari Allah, diberi budi pekerti yang luhur.
- Membuka semua pintu-pintu Rejeki, rejeki ini bukan hanya terkait dengan uang dan materi, tetapi lebih luas daripada itu. Rezeki tersebut kaitannya dengan kesehatan, kebahagiaan bersama keluarga, ketenangan lahir bathin, keceriaan, jodoh, rumah tangga yang harmonis, anak-anak yang baik soleh dan solehah, dsb.
- Meng-Al Qurankan diri kita. Yaitu agar semua mukjizat dan segala Ilmu yang manfaat yang terkandung dalam Al Quran dikaruniakanNya kepada diri kita. Dan tentunya masih banyak manfaat yang lainnya.
Dengan anda banyak berdzikir yang ketiga di atas, InsyaAllah maka segala Karunia, Hidayah dan Rahmat akan Allah SWT turunkan pada diri Anda.
3. Berdzikirlah dengan "SeNi"
Yang tidak kalah pentingnya dalam kita berdzikir, lakukanlah dzikiran kita ini dengan " SeNi " dengan " Senyum dan Niat ".........
Program Buka Aura Cara Islami adalah membangkitkan dan mengisi Cahaya Asmaul Husna ( Sifat-sifat Allah SWT yang baik ) kedalam Diri Anda sehingga memancar-meradiasi keluar dari Diri Anda, dapat di Bayangkan Pengaruhnya.